Contoh soal Moderasi Beragama CASN PPPK Kementerian Agama Tahun 2023
Soal nomor 1
Perhatikan Q.S. Al-Hujurat ayat
13 berikut ini!
يٰٓاَيُّهَا
النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ
ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا
ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ
عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ
اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Pada penggalan ayat yang bergaris
bawah di atas memiliki arti “ Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang
paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”. Asbabun Nuzul ayat ini
berkaitan dengan peristiwa yang sangat erat dengan sikap moderasi dalam
beragama, yaitu perbedaan suku, ras, bangsa tidak menjadi alasan untuk tidak
saling menghormati.
Berikut ini peristiwa yang menyebabkan
ayat ini turun adalah ….
A. Bilal bin Rabah naik ke atas Ka’bah dan menyerukan azan pada
peristiwa fathul Makkah
B. Muadz bin jabal dikirim ke
Yaman untuk berdakwah oleh rasulullah SAW
C. Abdurahman bin Auf
menginfakkan hasil perniagaannya untuk penduduk Madinah
D. Rasulullah SAW berhijrah dari
Makkah menuju Madinah
E. Utsman bin Affan membeli sumur
dari seorang Yahudi
Soal nomor 2
Perhatikan Q.S. Al-Baqarah 256
berikut ini !
لَا
إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ
قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ
الْغَيِّ ۚ فَمَنْ
يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ
بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا
ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ
عَلِيمٌ
Pada penggalan ayat yang bergaris
bawah di atas memiliki arti “ tidak ada paksaan dalam agama”. Kesimpulan
ungkapan tersebut memiliki makna….
Pilihan jawaban
A. Agama tidak boleh memaksa
pemeluknya untuk beribadah
B. Dalam beragama asas kebebasan
sangat dijunjung tinggi
C. Kebebasan seseorang dalam
beragama terikat dengan kebebasan beragama orang lain
D. Tidak ada unsur pemaksaan untuk memeluk agama Islam
E. Setiap agama tidak memaksa
pemeluknya
Soal nomor 3
Moderasi beragama merupakan
sesuatu yang kontradiktif dengan paham radikalisme beragama. Karena pemahaman
yang tidak menyeluruh tentang Islam dalam konteks radix atau akar tadi,
menimbulkan pemahaman yang keliru tentang Islam. Pengertian dari radikalisme
yang tepat yaitu …
Pilihan jawaban
A. Gejala umum yang bisa terjadi dalam suatu masyarakat yang ditandai
oleh tindakan-tindakan keras, ekstrim, dan anarkis sebagai wujud penolakan
terhadap gejala yang dihadapi.
B. kemampuan untuk berpikir dan
bertindak sesuai dengan mata hati (conscience) dan determinasi
C. sebuah ideologi, pandangan
filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan
dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama
D. keyakinan (kepercayaan) yang
terlalu kuat terhadap ajaran (politik, agama, dan sebagainya)
E. Sebuah sikap menerima atau
menghormati pandangan atau tindakan orang lain, sekalipun pandangan atau
tindakan itu belum tentu disetujuinya.
Soal nomor 4
Kata moderasi berasal dari bahasa
latin moderatio, yang berarti ke-sedang-an (tidak berlebihan dan tidak
kekurangan). Dengan demikian, yang dimaksud dengan moderasi beragama, yaitu …
A. taklid
B. ekstrem
C. berlebih-lebihan
D. mengedepankan keseimbangan dalam hal keyakinan
E. mengedepankan kesepakatan
golongan dalam hal keyakinan
Soal nomor 5
Menggambarkan watak Islam adalah
moderat dalam hal bertindak, dan kesimbangan dalam segala urusan yang baik
tindakan, ucapan atau pikiran. Hal berikut merupakan pengertian dari …
A. keimanan
B. syari’at Islam
C. moderasi beragama
D. kerukunan beragama
E. ekstrimisme beragama
Soal nomor 6
Ruang lingkup moderasi beragama,
antara lain ….
A. keadilan, keseimbangan, dan toleransi
B. keadilan, persatuan, dan
humanisme
C. ketuhanan, persatuan, dan
kerakyatan
D. iman, taqwa, dan syari’at
E. iman, jamaah, dan pedoman
Soal nomor 7
Beirkut ini gambaran bahwa
seseorang itu moderat dalam beragama mencakup empat indikator berikut ini,
kecuali ….
A. komitmen kebangsaan
B. humanisme
C. toleransi
D. anti- kekerasan
E. akomodatif
Soal nomor 8
Moderasi Islam menjadi paham
keagamaan keislaman yang mengewajantahkan ajaran Islam yang sangat esensial
yaitu moderasi Islam yang lebih mengedepankan persaudaraan. Di dalam konteks
kehidupan berbangsa, kita dihadapkan dengan masyarakat yang majemuk, tidak
semua teman kita berasal dari agama yang sama. Dari uaraian tersebut, merupakan
penerapan dari …
A. moderasi beragama
B. moderasi Islam
C. moderasi dalam akidah
D. moderasi dalam syari’ah
E. moderasi dalam akhlak
Soal nomor 9
Di dalam moderasi beragama, maka
kita harus berhati-hati dengan paham radikalisme. Karena pemahaman yang tidak
menyeluruh tentang Islam dalam konteks radix atau akar tadi, menimbulkan
pemahaman yang keliru tentang islam Pengertian dari radikalisme adalah ….
A. gejala umum yang bisa terjadi dalam suatu masyarakat yang ditandai
oleh tindakan-tindakan keras, ekstrim, dan anarkis sebagai wujud penolakan
terhadap gejala yang dihadapi
B. keyakinan (kepercayaan) yang
terlalu kuat terhadap ajaran (politik, agama, dan sebagainya)
C. kemampuan untuk berpikir dan
bertindak sesuai dengan mata hati (conscience) dan determinasi
D. Sebuah sikap menerima atau
menghormati pandangan atau tindakan orang lain, sekalipun pandangan atau
tindakan itu belum tentu disetujuinya.
E. sebuah ideologi, pandangan
filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan
dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama
Soal nomor 10
Berikut ini merupakan ciri-ciri
radikalisme, kecuali …
A. mengklaim kebenaran tunggal
dan menyesatkan kelompok lain yang tak sependapat
B. berlebihan dalam beragama yang
tidak pada tempatnya
C. kasar dalam berinteraksi,
keras dalam berbicara dan emosional dalam berdakwah
D. individu ataupun kelompok sosial terjamin hak-haknya sebagai manusia
yang merdeka dan bermartabat
E. mudah mengkafirkan orang lain
yang berbeda pendapat
Soal nomor 11
Penangkalan dengan mengajarkan
pencerahan kepada masyarakat tentang paham radikal, sehingga tidak terjadi
pembiaran berkembangnya paham radikal, hal ini merupakan pengertian dari salah
satu pencegahan radikalisme yang disebut dengan ….
A. rehabilitasi
B. reedukasi
C. resosialisasi
D. pembinaan wawasan kebangsaan
E. pembinaan keagamaan
Soal nomor 12
Saat ini banyak ditemukan
perumahan yang dikembangkan sebagai hunian khusus bagi kelompok agama tertentu.
Perumahan ini dikembangkan dengan aturan-aturan tertentu yang diyakini sebagai
wujud dari implementasi hukum agama. Dalam konteks perumahan eksklusif Muslim,
Sosiolog Imam B. Prasojo menemukan
fenomena perumahan yang hanya khusus bagi Muslim. Pemilik rumah di perumahan
ini dilarang menjual rumah kecuali kepada orang yang beragama Islam. Di
perumahan ini juga ada beberapa peraturan, di antaranya: tak ada musik; shalat
harus berjemaah; mengaji harus di masjid perumahan; perempuan tidak boleh
keluar malam; dsb.
Terkait narasi diatas, berikut
yang termasuk sikap ektrimisme beragama adalah ….
A. senantiasa menjalankan ajaran
agama yang dianutnya dengan sungguh-sungguh
B. tidak mengikuti ibadah pemeluk
agama lain tapi cukup menghormatinya
C. tidak menyetujui adanya
kezhaliman yang terjadi di masyarakat
D. senantiasa mengajak kepada
yang baik dan mencegah seseorang untuk melakukan keburukan
E. mendakwahkan ajaran agamanya kepada pemeluk agama lain yang
menolaknya
Soal nomor 13
Dikisahkan bahwa suatu ketika
al-Asy’ats bin Qais dan seorang Yahudi menghadap Rasulullah. Al-Asy’ats mengadu
kepada Rasulullah karena tanahnya diambil seorang Yahudi tersebut. Setelah
mendengar curhatan dan keluh kesah al-Asy’ats, Rasulullah tidak langsung
menyalahkan seorang Yahudi dan memintanya untuk mengembalikan tanah yang
diperebutkan tersebut kepada al-Asy’ats. Rasulullah malah bertanya kepada
al-Asy’ats apakah dirinya memiliki bukti kepemilikan atas tanah tersebut. Al-Asy’ats
mengaku tidak memilikinya. Rasulullah kemudian meminta seorang Yahudi tersebut
untuk bersumpah bahwa tanah itu memang miliknya, bukan milik al-Asy’ats
sebagaimana yang dituduhkan. Rupanya al-Asy’ats keberatan dengan cara
Rasulullah itu. Ia mengklaim, kalau seandainya disuruh bersumpah untuk
memenangkan persengketaan tanah itu maka seorang Yahudi tersebut akan melakukan
hal itu dan mengambil tanahnya.
Di dalam konteks moderasi
beragama, sikap Rasulullah SAW dalam
kisah diatas menunjukkan bahwa Rasulullah SAW memiliki sikap ….
A. menjunjung kemaslahatan umum
B. adil
C. anti kekerasan
D. penghormatan terhadap tradisi
E. komitmen terhadap kebangsaan
Soal nomor 14
Suatu hari, anak Gubernur Mesir
Amr bin Ash, memukul seorang petani miskin. Sang petani tidak menerima
perlakuan itu, ia kemudian protes dan menemui Umar bin Khattab seraya menuntut
agar Khalifah menghukumnya dengan setimpal.
Khalifah Umar lalu memanggil
Abdullah, anak Gubernur itu dan berkata kepadanya, ‘sejak kapan kamu
memperbudak orang padahal ibunya melahirkan ia dalam keadaan merdeka?. Abdullah
diam dalam ketakutan yang luar biasa. Umar lalu mempersilahkan petani miskin
tadi untuk membalasnya.
Perilaku Umar bin Khattab pada
kasus tersebut apabila dikaitkan dengan prilaku yang terjadi di lingkungan
kelas adalah ….
A. guru memberi teguran yang sangat keras kepada
siswa yang tidak disiplin di kelas
B. Ahmad memberi bantuan hukum
kepada Fatoni yang terkena kasus pidana
C. Panji telah melakukan kesalahan kepada temannya, maka ia harus
bersedia menerima sanksi
D. Maysitoh memberi kesempatan
kepada Hadijah untuk meminta maaf atas kesalahannya
E. Bahrul Ulum tiba-tiba memukul
orang yang telah melakukan penganiyaan terhadap dirinya
Soal nomor 15
Diriwayatkan Imam At-Tirmizi,
beliau (Rasulullah) pernah mengatakan betapa indahnya engkau wahai negeriku
(Mekkah). Betapa saya sangat cinta kepadamu. Seandainya kaumku tidak
mengeluarkanku darimu, tentu saya tidak akan bertempat tinggal selain dirimu,”
Ucapan itu dilontarkan Nabi
Muhammad saat keluar dari Makkah seraya berlinangan air mata. Rasulullah sangat
terpaksa meninggalkan negeri tempat tumpah darahnya. Perilaku Rasulullah SAW
pada kisah tersebut apabila dikaitkan dengan perilaku yang terjadi di
lingkungan masyarakat adalah ….
A. pergi keluar negeri untuk
menghindari kasus hukum yang menjeratnya
B. memprioritaskan barang -barang
impor dari luar negeri yang sangat baik kualitasnya
C. mendukung suku dan agamanya
meskipun berada di pihak yang salah
D. mempertentangkan antara ajaran
agama yang dianutnya dan hukum yang berlaku di negaranya
E. bersikap terbuka kepada seluruh anak bangsa tanpa melihat agamanya
Soal nomor 16
Pandangan dan sikap keagamaan
yang menonjolkan superioritas kelompok, menutup diri, dan tidak mengakui
pandangan dan keberadaan kelompok lain yang berbeda keyakinan.
Peryataan di atas merupakan
penegertian dari ….
A. eksklusivisme beragama
B. intoleransi
C. ekstremisme beragama
D. ekstremisme kekerasan
E. terorisme
Soal nomor 17
Keyakinan dan/atau praktik
beragama ultra-konservatif yang bertujuan meniadakan kehadiran pandangan dan
keyakinan kelompok lain yang berbeda keyakinan dengan atau tanpa kekerasan.
Peryataan di atas merupakan
pengertian dari ….
A. eksklusivisme beragama
B. intoleransi
C. ekstremisme beragama
D. ekstremisme kekerasan
E. terorisme
Soal nomor 18
Pada dasarnya semua umat beragama
(dalam hal ini manusia sebagai pelaku) sangat mendambakan perdamaian, kasih
sayang, cinta kasih dan hidup bahagia bersama orang-orang yang dicintainya.
Secara normatif hal itu telah menjadi ajaran semua agama yang termaktub dalam
teks-teks kitab suci masing- masing. Meletakkan agama sebagai salah satu varian
potensi konflik adalah hal yang tidak mudah. Karena agama selalu diasosiasikan
dengan ajaran yang penuh dengan nilai kedamaian dan keselamatan serta sakral.
Sepanjang sejarah, agama mempunyai implikasi terhadap munculnya violence dan
war. Fakta seringkali menunjukkan bahwa agama dapat dan menjadi pemicu
terjadinya kekerasan. Pemeluk agama menjadi doktrin agama sebagai main drive,
primum mobile dan push factor kekerasan yang mereka lakukan.
Sesuai narasi di atas, yang tidak
termasuk faktor utama pemicu konflik antar umat beragama di era digital saat
ini adalah ….
A. dogma (belief), yaitu
perbedaan pandangan yang terjadi sangat sensitif dan rentan menimbulkan konflik
B. perbedaan ritual baik internal
maupun eksternal umat beragama
C. perbedaan penafsiran terhadap
teks suci
D. pemuka agama yang otoritatif
sehingga melahirkan pengikut yang fanatik
E. penggunaan media sosial dalam dakwah di era digital
Soal nomor 19
Bhinneka Tunggal Ika sebagai
salah satu falsafah Bangsa Indonesia memang harus selalu dijaga dan diterapkan.
Hal ini guna menjaga kerukunan antar umat beragama, juga suku dan ras. Salah
satu hal untuk menjaga kerukunan itu ialah melalui forum diskusi dan dialog
lintas agama dan budaya. Tujuan dari dialoglintas agama adalah menciptakan kedamaian dan saling
menghargai antar pemeluk agama. Sehingga terwujud kenyamanan dalam mencapai
kesejahteraan, peningkatan ekonomi dan kestabilan politik.
Terkait dengan narasi di atas,
berikut ini yang tidak termasuk aturan dasar dalam dialog lintas agama adalah
….
A. tujuan dialog adalah untuk
belajar
B. tidak boleh membandingkan
pemikiran ideal dengan pemikiran yang dikemukakan patner
C. dialog dilakukan atas dasar
saling percaya
D. memberi kritik terhadap
dirinya sendiri
E. tidak boleh mencoba mengalami
agama patnernya
Untuk soal 20-23 menggunakan stimulus berikut.
Persekutuan Gereja-gereja di
Kabupaten Jayapura (PGGJ) menolak renovasi Masjid Agung Al-Aqsha di Sentani,
Papua. Di antara alasannya, menara masjid itu lebih tinggi dari gereja di
sekitar lokasi di Jalan Raya Abepura. Penolakan itu termuat dalam sebuah surat
pernyataan mengatasnamakan PGGJ dan merinci delapan poin keberatan. Selain soal
menara masjid, tujuh poin lain: pelantang suara harus diarahkan ke masjid;
membatasi dakwah Islam di Jayapura; melarang anak sekolah memakai seragam
“bernuansa agama tertentu”; melarang “ruang khusus seperti mushalla” pada
fasilitas umum; melarang pembangunan masjid dan musala di area perumahan KPR
BTN; pembangunan rumah ibadah wajib mendapatkan rekomendasi bersama PGGJ,
pemerintah daerah, dan pemilik hak ulayat sesuai peraturan pemerintah; serta
mendesak pemerintah provinsi dan DPR Jayapura menyusun Raperda tentang “kerukunan
umat beragama” di Jayapura.
Berdasarkan data Badan Pusat
Statistik Provinsi Papua tahun 2017, pemeluk Kristen Protestan maupun Katolik
berjumlah 85 persen. Sementara umat Islam berjumlah 15,12 persen dari total
penduduk. Di Kabupaten Jayapura, umat Kristen berjumlah 59 persen dari total
penduduk, baik Protestan maupun Katolik. Sementara umat Islam mencapai 41
persen.
Soal nomor 20
Setelah melakukan analisis
menggunakan iceberg analisis, yang menjadi “mental model” dari peristiwa di
atas adalah ….
A. regulasi dan program
pemerintah belum responsif
B. keberagamaan isu sensitif
C. trend mayoritarianisme
D. kelompok masyarakat yang
beragama secara ekstrim dalam berbagai bentuk
E. pendidikan agama kurang
memperkuat keberagamaan yang moderat
Soal nomor 21
Dari peristiwa yang ada pada teks
di atas, dengan menggunakan iceberg
analisis, yang menjadi “event” dari peristiwa di atas adalah ….
A. Persekutuan Gereja Kabupaten Jayapura menolak renovasi Masjid Agung
B. trend spiritualitas
C. tokoh agama kurang mampu
bersaing
D. pemda mengikuti tekanan
kelompok mayoritas
E. masih banyak prioritas lain
Soal nomor 22
Setelah melakukan analisis
menggunakan iceberg analisis, yang menjadi “pattern of behavior” dari peristiwa
di atas adalah ….
A. pendidikan agama kurang
memperkuat keberagamaan yang moderat
B. pemda mengikuti tekanan
kelompok mayoritas
C. media Sosial memberikan ruang
untuk pesan ekstrim
D. trend mayoritarianisme
E. keberagamaan isu sensitif
Soal nomor 23
Setelah melakukan analisis
menggunakan iceberg analisis, yang menjadi “system structure” dari peristiwa di
atas adalah….
A. trend spiritualitas
B. masih banyak prioritas lain
C. regulasi dan program pemerintah belum responsif
D. beragama secara instan
E. rakut didemo
Untuk soal 24 – 27 menggunakan stimulus berikut.
Spanduk penolakan itu terpampang
di tembok pinggir Jalan Kolonel Ahmad Syam, Kompleks IPB Baranangsiang IV.
Isinya, pernyataan warga plus tokoh masyarakat Bogor Utara yang menolak
pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal di wilayah mereka di Kelurahan Tanah
Baru. Alasannya, pihak masjid tidak melakukan sosialisasi atas rencana renovasi
masjid itu. Setidaknya ada empat spanduk penolakan di dekat pembangunan masjid.
Di balik penolakan, ada sentimen
keyakinan yang menyinggung warga ketika masjid itu menyiarkan dakwah. Warga
kerap dinyatakan bid’ah karena melakukan kegiatan maulid Nabi, salawat, dan
tawasul. “Menolak dengan tegas pembangunan dan keberadaan masjid Imam Ahmad bin
Hanbal” tulis warga. “Sampai Kapan pun”. Muara penolakan bermula dari dakwah
masjid Imam Ahmad bin Hanbal. Warga yang kebanyakan kaum Nahdliyin merasa
tersinggung dengan isi dakwah yang kerap menyerempet akidah yang selama ini
dijalani warga. Apalagi kebanyakan warga Bogor Utara sering melakukan tradisi
maulidan termasuk ziarah kubur dan tawasulan. Alasan kebanyakan warga menolak
masjid karena tidak menerima akidah mereka dinyatakan bid’ah. Dakwah salafi
dari masjid tersebut bikin banyak warga tersinggung lantaran tradisi keagamaan
warga kerap dianggap tidak sesuai dengan Alquran dan hadis. Menyimpan masalah
sejak awal, Masjid Imam Ahmad bin Hanbal sudah 16 tahun berdiri di wilayah
lingkungan RT 05/ RW 10 itu. Ketika pertama berdiri, warga juga sempat
menyuarakan penolakan. Namun, belakangan sikap warga menjadi cair. Warga dan tokoh
masyarakat memberikan izin berdirinya masjid tersebut atas dasar kesepakatan.
Salah satu poin kesepakatan itu: dakwah masjid tidak menyenggol akidah yang
selama ini dijalani warga, yakni tahlilan, ziarah kubur termasuk juga maulid
nabi—tradisi keagamaan yang melekat pada kalangan Nahdlatul Ulama.
Masalah menjadi sensitif ketika
ada rencana renovasi masjid pada Maret 2016. Masjid lama, yang dibangun pada
2001, dirobohkan untuk dibangun empat lantai. Momentum ini menjadi pengungkit
warga yang sudah gelisah dengan isi ajaran dakwah dari masjid tersebut,
mendorong warga melakukan penolakan dan akhirnya memasang sejumlah spanduk di
lokasi pembangunan masjid. Warga yang tinggal di lingkungan paling dekat masjid
sama sekali tak dimintai persetujuan. Penolakan warga sampai ke meja Wali Kota
Bogor Bima Arya Sugiarto, politikus dari Partai Amanat Nasional. Pada Desember
lalu warga beserta tokoh masyarakat Bogor Utara melakukan pertemuan di kantor
Wali Kota bersama jemaah masjid Imam Ahmad bin Hanbal. Hasilnya adalah
pembangunan masjid “dihentikan sambil melengkapi aspek teknis dan non-teknis.”
Soal nomor 24
Setelah melakukan analisis
menggunakan proses-U, yang menjadi bagian dari proses “rethinking” dari
peristiwa di atas adalah ….
A. merubah tren spritualitas
instan
B. tidak terjadi gesekan antar
internal umat agama
C. merubah Trend mayoritarianisme
D. regulasi harus diperkuat
E. perbedaan pandangan keagamaan adalah isu penting dan prioritas
Soal nomor 25
Setelah melakukan analisis
menggunakan proses-U, yang menjadi bagian dari proses “redesigning” dari
peristiwa di atas adalah ….
A. merubah tren spritualitas
instan
B. tidak terjadi gesekan antar
internal umat agama
C. merubah Trend mayoritarianisme
D. regulasi harus diperkuat
E. perbedaan pandangan keagamaan
adalah isu penting dan prioritas
Soal nomor 26
Setelah melakukan analisis
menggunakan proses-U, yang menjadi bagian dari proses “reframing” dari
peristiwa di atas adalah….
A. terjadi sikap ekstrimisme
dalam beragama
B. tidak terjadi gesekan antar
internal umat agama
C. mengubah trend mayoritarianisme menjadi kesetaraan
D. regulasi harus diperkuat
E. perbedaan pandangan keagamaan
adalah isu penting dan prioritas
Soal nomor 27
Setelah melakukan analisis
menggunakan proses-U, yang menjadi bagian dari proses “reacting” dari peristiwa
di atas adalah….
A. terjadi sikap ekstrimisme
dalam beragama
B. tidak terjadi gesekan antar internal umat agama
C. mengubah trend
mayoritarianisme menjadi kesetaraan
D. regulasi harus diperkuat
E. perbedaan pandangan keagamaan
adalah isu penting dan prioritas
Soal nomor 28
Islam memiliki konsep kehidupan
yaitu Islam rahmatan lil alamin, yaitu ….
A. ajaran Islam yang mendasar dan
sekaligus menegakkan keseimbangan dalam penciptaan dan kesatuan kehidupan
B. mencintai tanah air sebagian
dari iman
C. Islam yang memberikan kedamaian dan menyebarkan nilai kasih sayang
kepada seluruh alam
D. ajaran Islam yang menyeluruh
meliputi semua zaman, kehidupan, dan eksistensi manusia
E. teladan yang baik bagi umat
manusia
Soal nomor 29
Berikut ini yang merupakan
implementasi moderasi dalam level negara adalah ….
A. kesiapan mengikuti semua
petunjuk-Nya
B. diberi mandat untuk memimpin
dan mengelola bumi
C. khalifah atau wakil Tuhan di
bumi
D. menciptakan kemashlahatan
bersama
E. menciptakan Sumber Daya Manusia yang moderat
Soal nomor 30
Diskursus moderasi beragama di
Indonesia dijabarkan dalam ….
A. Moderasi Perkataan, Gerakan,
dan Perbuatan
B. Moderasi Pemikiran, Gerakan, dan Perbuatan
C. Moderasi Pemikiran, Pemahaman,
dan Perbuatan
D. Moderasi Pemikiran, Gerakan,
dan Literasi
Soal nomor 31
Islam rahmatan lil’alamin sebagai
solusi dalam bernegara dan toleransi, kecuali ….
A. mengedepankan interen beragama
B. mengokohkan bahwa ajarannya
bersipat universal atau kebaikan untuk seluruh umat manusia, alam, dan
lingkungan
C. berorientasi terhadap
kemaslahatan, kebahagiaan dunia dan akhirat
D. wahyu Ilahi (Al-Qur’an) sebuah
gagasan yang sempurna tanpa kelemahan dan kekurangan, gagasan suci dan
autentik, yang dimanifestasikan dalam bentuk sikap dan perilaku yang
berlandaskan nilai Islam
Soal nomor 32
Berikut ini adalah faktor
penyebab radikal, kecuali ….
A. inklusif
B. bacaan yang salah terhadap
sejarah umat Islam yang dikombinasikan dengan idealisasi berlebihan terhadap
umat Islam pada masa tertentu
C. deprivasi politik, sosial dan
ekonomi yang masih bertahan dalam masyarakat
D. pemahaman keagamaan yang
literal, sepotong-sepotong terhadap ayat-ayat Al-Quran
Soal nomor 33
“Moderasi”
dalam al-Qur`an disebut dengan wasathiyyah, diambil dari kata ….
A. tawazun
B. ummatan islam
C. khayr ummah
D. ummatan wasathan
Soal nomor 34
Di antara karakteristik ajaran
Islam adalah al-washatiyyah (moderat) dan tawazun. Arti tawazun adalah ….
A. kemerdekaan
B. kebersamaan
C. keseimbangan
D. kedinamisan
Soal nomor 35
Di bawah ini merupakan contoh
sikap moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, kecuali …
A. tidak membeda-bedakan teman
yang berbeda agama
B. melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan tidak baik dan benar
C. toleran terhadap pelaksanaan
ibadah yang dianut pemeluk agama lain
D. menghormati agama yang
diyakini orang lain
Soal nomor 36
Dikemukakan bahwa “Islam itu
relevan untuk setiap zaman dan waktu”.
Kalimat yang sesuai dengan
pernyataan tersebut adalah ….
A. Shalih laa zaman
B. Rojulun laa yadri wa laa yadri
annahu laa yadri
C. Rojulun yadri wa yadri annahu
yadri
D. Shalih li kulli zaman wa makan
Soal nomor 37
Makna kandungan Al Quran surat Al
hujurat 13 adalah ….
A. Manusia diciptakan untuk saling mengenal baik laki-laki maupun
perempuan
B. Allah tidak beranak dan tidak
pula diperanakan
C. Rasulullah adalah nabi
terakhir utusan Allah
D. Manusia harus mengingatkan
dalam kesabaran dan kebaikan
Soal nomor 38
Pengertian dari sikap moderat
adalah ….
A. mengimani keberadaan malaikat
sebagai makhluk ciptaan Allah SWT
B. sesuatu hal yang sifatnya
terbaru, sesuatu yang mutakhir
C. seseorang dalam golongan tengah dari spektrum politik sayap
kiri-kanan
D. mencita-citakan suatu
masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu
Soal nomor 39
Berikut yang merupakan sikap
Moderasi Beragama adalah ….
A. seruan atas nama jihad agama
untuk mengkafirkan sesama, bahkan boleh membunuh, menghunus pedang, memenggal
kepala, dan menghalalkan darahnya
B. orang yang atas nama agama
ingin mengganti ideologi negara, yang sudah menjadi kesepakatan bersama bangsa
kita
C. cara pandang beragama dalam kehidupan bersama, dengan cara
mengejawantahkan esensi ajaran agama – yang melindungi martabat kemanusiaan dan
membangun kemaslahatan umum, berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati
konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa
D. orang yang tidak
sungguh-sungguh dalam menjalankan atau mengamalkan ajaran agamanya
Soal nomor 40
Contoh melanggar batasan
kemanusiaan adalah ….
A. melakukan perbuatan terpuji
B. sopan dan santun kepada orang
lain
C. toleransi
D. melakukan perbuatan yang merendahkan martabat kemanusiaan
Soal nomor 41
Moderasi agama islam sangat
diperlukandi Indonesia, karena ….
A. agar bisa memecahkan persatuan
kelompok antar umat beragama
B. mendorong manusia bermusuhan
dengan yang beragama
C. agar bisa menjadi alasan untuk
intoleran terhadap agama lain
D. agar mampu menjadikan paham agamanya sebagai instrumen untuk
menghargai perbedaan antar umat agama lain
E. mendorong manusia bermusuhan
dengan yang beragama
Soal nomor 42
Beirkut ini yang merupakan contoh
beragama yang berlebihan adalah ….
A. saling menghormati
B. mengaji
C. merendahkan agama orang lain
D. sholat tepat waktu
Soal nomor 43
Contoh moderasi adalah ….
A. tidak percaya diri
B. malu
C. sombong
D. keberanian
Soal nomor 44
Perhatikan ilustrasi berikut ini!
Dika dan Rico adalah sahabat,
mereka berbeda agama. Dika beragama Islam. Rico beragama Kristen. suatu saat
Dika diajak untuk mengikuti ibadah sesuai keyakinan Rico. Namun dengan sopan
Dika menolaknya sengan baik .
Hal itu menunjukkan Dika
mengamalkan ….
A. Qs. Al Kafirun 1- 6
B. Qs al Fatihah ayat 1- 4
C. Qs An Nas ayat 1 – 4
D. Qs. An Nashr ayat 1- 3
Soal nomor 45
Di bawah ini yang termasuk
penerapan moderasi beragama ….
A. mengatakan umat lain sebagai
kafir
B. memicu pertengkaran antar
agama
C. umat Islam dituntut untuk menjiwai ajaran agamanya dengan
mengedepankan berpikir, berperilaku, dan bersikap sikap tawazun (seimbang)
D. umat Islam gampang terpecah
belah
Soal nomor 46
Ketika saya berkeyakinan,
memiliki pengetahuan bahwa jilbab itu wajib maka saya akan ….
A. mengkaji ulang pengetahuan
saya atas Jilbab ketika ada yang mengatakan Jilbab tidak wajib
B. menyalahkan orang yang
mengatakan bahwa jilbab tidak wajib
C. menyalahkan orang yang tidak
berjilbab
D. berdialog dengan mereka yang tidak berjilbab untuk mendapatkan
perspektif berbeda
Soal nomor 47
Ketika saya punya pendapat bahwa
Jihad itu wajib, maka ketika orang lain mengatakan jihad tidak wajib, maka saya
….
A. mempertahankan dan memerintahkan
orang untuk berjihad
B. mempertahankan dan menyalahkan
mereka yang tidak mw berjihad
C. dialog dengan mereka yang tidak berpahaman sama
D. mengkaji ulang bersama mereka
yang berpahaman sama
Soal nomor 48
Perhatikan Qs Surat Al-Baqarah
ayat 143 berikut!
وَكَذَٰلِكَ
جَعَلْنَٰكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُوا۟
شُهَدَآءَ عَلَى ٱلنَّاسِ وَيَكُونَ
ٱلرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا
جَعَلْنَا ٱلْقِبْلَةَ ٱلَّتِى كُنتَ عَلَيْهَآ
إِلَّا لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ ٱلرَّسُولَ
مِمَّن يَنقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ
ۚ وَإِن كَانَتْ
لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى ٱلَّذِينَ
هَدَى ٱللَّهُ ۗ وَمَا
كَانَ ٱللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَٰنَكُمْ
ۚ إِنَّ ٱللَّهَ
بِٱلنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Ayat tersebut menerangkan bahwa
….
A. Allah menjadikan (umat Islam), umat yang menjadi penengah(washathan)
dalam setiap persoalan
B. Allah memerintahkan manusia
untuk melakukan kebaikan
C. Allah Swt memerintahkan
manusia untuk berbuat baik kepada orangtua
D. Allah Swt melarang manusia
menghardik anak yatim
Soal nomor 49
Perhatikan ilustrasi berikut ini!
Ridho membuka media sosial yang
dimilikinya. Tiba tiba muncul disitu pembahasan terkait dengan agama, lalu
banyak yg mengomentari . Ridhopun tak bisa menahan diri ikut mengolok – olok
agama lain, Sehingga saling menjelek – jelekkan. Sikap Ridho tidak mencerminkan
bahwa umat Islam sebagi penengah terhadap persoalan.
Sikap yang seharusnya Ridho
lakukan adalah ….
A. tidak ikut mengolok olok
B. masa bodoh
C. ikut nimbrung , memprovokasi
D. semua benar
Soal nomor 50
Sikap yang harus dilakukan kepada
teman berbeda agama adalah ….
Pilihan jawaban
A. ikut beribadah
B. menghargai dan menghormati dengan ibadah masing – masing sesuai
dengan agamanya
C. menganggap agama kita yang
paling benar
D. mengolok-olok agama lain

Tidak ada komentar:
Posting Komentar